Penyebab Bau Mulut Menurut Pakar Dokter

By: pexels.com

Bau mulut, atau halitosis, adalah kondisi yang sering kali memalukan dan dapat memengaruhi kehidupan sosial dan profesional seseorang. Menurut Dr. Maria Anggraeni, seorang dokter gigi dengan pengalaman lebih dari 20 tahun, bau mulut dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Berikut ini adalah beberapa penyebab utama bau mulut menurut penjelasan Dr. Maria.

Baca Juga: 5 Ramuan Alami untuk Hilangkan Bau Mulut dengan Mudah

Baca juga: Cara Menghilangkan Bau Mulut Secara Sederhana dan Efektif

1. Kebersihan Mulut yang Buruk

Salah satu penyebab utama bau mulut adalah kebersihan mulut yang buruk. Dr. Maria menjelaskan bahwa bakteri yang tinggal di mulut dapat memecah sisa makanan yang tersisa di antara gigi, di sekitar gusi, dan di lidah. Proses ini menghasilkan senyawa sulfur yang berbau tidak sedap. Menyikat gigi dan menggunakan benang gigi secara teratur sangat penting untuk mencegah penumpukan plak dan partikel makanan.

2. Penyakit Gusi

Penyakit gusi, seperti gingivitis dan periodontitis, juga bisa menjadi penyebab bau mulut. Dr. Maria menjelaskan bahwa bakteri yang menyebabkan infeksi gusi dapat menghasilkan bau yang tidak sedap. Jika tidak diobati, penyakit gusi dapat menyebabkan kerusakan jaringan dan tulang penyangga gigi, yang memperburuk bau mulut.

3. Mulut Kering (Xerostomia)

Air liur memiliki peran penting dalam menjaga kebersihan mulut dengan membantu membilas partikel makanan dan bakteri. Dr. Maria menjelaskan bahwa mulut kering, yang bisa disebabkan oleh dehidrasi, obat-obatan tertentu, atau kondisi medis, dapat mengurangi produksi air liur, sehingga meningkatkan risiko bau mulut.

4. Konsumsi Makanan dan Minuman Tertentu

Makanan dan minuman tertentu, seperti bawang putih, bawang bombay, kopi, dan alkohol, diketahui dapat menyebabkan bau mulut. Menurut Dr. Maria, senyawa yang berbau dari makanan dan minuman ini diserap ke dalam aliran darah dan kemudian dikeluarkan melalui napas, menghasilkan bau yang tidak sedap.

5. Kebiasaan Merokok

Merokok dan penggunaan produk tembakau lainnya tidak hanya menyebabkan bau mulut, tetapi juga dapat menyebabkan penyakit gusi, memperburuk kebersihan mulut, dan menurunkan kemampuan pengecapan. Dr. Maria sangat menyarankan untuk berhenti merokok untuk meningkatkan kesehatan mulut dan mengurangi bau mulut.

6. Kondisi Medis

Beberapa kondisi medis juga bisa menyebabkan bau mulut. Infeksi sinus, refluks asam lambung, diabetes, dan gangguan ginjal atau hati dapat mempengaruhi bau napas seseorang. Dr. Maria menyarankan untuk berkonsultasi dengan dokter jika bau mulut terus berlanjut meskipun sudah menjaga kebersihan mulut dengan baik.

7. Infeksi Mulut

Infeksi di mulut, seperti abses gigi atau infeksi amandel, dapat menyebabkan bau mulut yang signifikan. Bakteri yang terlibat dalam infeksi ini dapat menghasilkan bau tidak sedap. Menurut Dr. Maria, perawatan medis yang tepat diperlukan untuk mengatasi infeksi ini dan menghilangkan bau mulut. 

Baca juga: Ramuan Herbal untuk Meredakan Alergi

Baca juga: Mengendalikan Diabetes Secara Alami: Rahasia Tersembunyi dari Bahan-Bahan Alami yang Terbukti Efektif

Kesimpulan

Bau mulut dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kebersihan mulut yang buruk hingga kondisi medis yang serius. Menurut Dr. Maria Anggraeni, menjaga kebersihan mulut dengan baik, menghindari makanan dan minuman tertentu, berhenti merokok, dan mengatasi kondisi medis yang mendasarinya adalah langkah-langkah penting untuk mencegah dan mengatasi bau mulut. Jika masalah bau mulut terus berlanjut, sangat penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.