Menguak Rahasia Diabetes Basah: Penyebab Utama dan Cara Efektif Mencegahnya
![]() |
By: pixabay.com |
1. Kadar Gula Darah yang Tidak Terkontrol
Kadar gula darah yang tinggi (hiperglikemia) adalah penyebab utama komplikasi diabetes. Kadar gula darah yang tidak terkontrol dapat merusak pembuluh darah dan saraf, terutama di kaki dan tangan. Kerusakan ini menyebabkan penurunan aliran darah dan berkurangnya kemampuan tubuh untuk melawan infeksi, sehingga luka kecil pun dapat berkembang menjadi ulkus atau infeksi yang serius.
![]() |
Photo by:pixabay.com |
2. Neuropati Diabetik
Neuropati diabetik adalah kerusakan saraf yang terjadi akibat kadar gula darah tinggi yang berkepanjangan. Menurut Dr. Sarah Widodo, seorang ahli endokrinologi, neuropati diabetik dapat menyebabkan hilangnya sensasi di kaki dan tangan. "Pasien mungkin tidak menyadari adanya luka atau infeksi karena mereka tidak merasakan nyeri," jelas Dr. Sarah. Hal ini memungkinkan luka kecil berkembang menjadi ulkus yang parah tanpa disadari.
![]() |
Photo by: pixabay.com |
3. Masalah Sirkulasi Darah
Diabetes juga dapat menyebabkan aterosklerosis, yaitu pengerasan dan penyempitan pembuluh darah. "Masalah sirkulasi ini mengurangi aliran darah ke ekstremitas, terutama kaki," kata Dr. Sarah. Aliran darah yang berkurang menghambat proses penyembuhan luka dan meningkatkan risiko infeksi.
![]() |
Photo by: pixabay.com |
4. Infeksi
Orang dengan diabetes memiliki risiko lebih tinggi terkena infeksi. Hiperglikemia dapat menurunkan kemampuan sistem kekebalan tubuh untuk melawan bakteri dan virus. "Bakteri dan jamur berkembang biak lebih cepat pada kadar gula darah yang tinggi," jelas Dr. Sarah. Infeksi yang tidak segera ditangani dapat memperburuk ulkus diabetik dan menyebabkan komplikasi serius.
![]() |
Photo by: pixabay.com |
5. Kebersihan Kaki yang Buruk
Perawatan kaki yang tidak memadai dapat memperburuk kondisi diabetes basah. Dr. Sarah menekankan pentingnya menjaga kebersihan kaki, memeriksa kaki secara rutin untuk mencari luka atau perubahan kulit, dan menggunakan alas kaki yang tepat. "Luka kecil yang tidak terdeteksi dan tidak dirawat dengan baik dapat berkembang menjadi infeksi serius," katanya.
![]() |
Photo by: pixabay.clm |
6. Kelebihan Berat Badan dan Obesitas
Kelebihan berat badan dapat memperburuk kontrol gula darah dan meningkatkan risiko komplikasi diabetes. "Obesitas meningkatkan tekanan pada kaki, menyebabkan luka tekanan dan ulkus," jelas Dr. Sarah. Menurunkan berat badan melalui diet seimbang dan olahraga dapat membantu mengurangi risiko komplikasi ini.
![]() |
Photo by: pixabay.com |
7. Merokok
Merokok memperburuk masalah sirkulasi darah dan menurunkan kapasitas tubuh untuk sembuh. "Nikotin dalam rokok menyebabkan penyempitan pembuluh darah dan memperburuk aliran darah ke ekstremitas," kata Dr. Sarah. Berhenti merokok adalah langkah penting dalam mengurangi risiko komplikasi diabetes.
![]() |
Photo by: pixabay.com |
8. Tekanan Darah Tinggi dan Kolesterol
Hipertensi dan kolesterol tinggi sering terjadi bersamaan dengan diabetes dan dapat memperburuk kerusakan pembuluh darah. "Kedua kondisi ini mempercepat perkembangan aterosklerosis, memperburuk sirkulasi darah, dan meningkatkan risiko ulkus diabetik," jelas Dr. Sarah. Mengontrol tekanan darah dan kadar kolesterol melalui diet, olahraga, dan obat-obatan dapat membantu mencegah komplikasi ini.
![]() |
Photo by: pixabay.com |
Kesimpulan
Diabetes basah, atau komplikasi ulkus diabetik, adalah hasil dari kombinasi kadar gula darah yang tidak terkontrol, neuropati diabetik, masalah sirkulasi darah, dan faktor-faktor lainnya seperti infeksi dan kebiasaan buruk seperti merokok. "Pencegahan dan pengelolaan yang tepat sangat penting untuk mengurangi risiko komplikasi ini," kata Dr. Sarah Widodo. Mengontrol kadar gula darah, menjaga kebersihan kaki, menjalani gaya hidup sehat, dan rutin memeriksakan diri ke dokter adalah langkah-langkah utama untuk mencegah dan mengelola diabetes basah.
Dengan memahami penyebab dan faktor risiko diabetes basah, pasien dapat mengambil langkah proaktif untuk menjaga kesehatan mereka dan mencegah komplikasi serius. Jika Anda memiliki diabetes atau berisiko tinggi, konsultasikan dengan profesional kesehatan untuk mendapatkan perawatan yang tepat dan informasi lebih lanjut tentang cara menjaga kesehatan Anda.
Comments
Post a Comment